Senin, 22 November 2010

TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL



Tumbuhan dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.
1. Monokotil
Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya
Contoh tumbuhan monokotil :
1.      suku anggrek-anggrekan
2.      suku padi-padian (Graminae)
3.      suku pinang-pinangan (Palmae)
4.      suku bawang-bawangan (alliaceae)
5.      suku pisang-pisangan (Musaceae)
ciri pada tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
  • Bentuk Akar, memiliki sistem akar serabut
  • Bentuk sumsum atau pola tulang daun, melengkung atau sejajar
  • Kaliptrogen / tudung akar, ada tudung akar / kaliptra
  • Jumlah keping biji atau  kotiledon, satu buah keping biji saja
  • Kandungan akar dan batang, tidak terdapat kambium
  • Jumlah kelopak bunga, umumnya adalah kelipatan tiga
  • Pelindung akar dan batang lembaga, ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza
  • Pertumbuhan akar dan batang, tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
2. Dikotil
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon:daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua
dan sistem Crouquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliopsida dengan akhiran -opsida . Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas “tumbuhan berdaun lembaga dua” atau “tumbuhan dikotil”).
Contoh tumbuhan dikotil :
1.      Kacang tanah
2.      Mangga
3.      Rambutan
4.      Belimbing dll
Ciri pada tumbuhan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
1.      Bentuk akar, memiliki sistem akar tunggang
1.      Bentuk sumsum atau pola tulang daun, menyirip atau menjari
2.      Kaliptrogen / tudung akar, tidak terdapat ada tudung akar
3.      Jumlah keping biji atau kotiledon, ada dua buah keping biji
4.      Kandungan akar dan batang, ada kambium
5.      Jumlah kelopak bunga, biasanya kelipatan empat atau lima
6.      Pelindung akar dan batang lembaga, tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
7.      Pertumbuhan akar dan batang, bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Struktur-struktur pada tumbuhan
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
Struktur Anatomi Daun
Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun.


Sumber :
1. Wikipedia ensiklopedia bebas
2. Organisasi. Org komunitas dan Perpustakaan online indonesia
3. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/tumbuhan-monokotil-dan-dikotil/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar